PMM UMM: PLTS Guna Mendukung Budidaya Ikan Lele di Desa Parangargo, Wagir, Malang

Tri Dharma, merupakan kata yang sangat identik dengan mahasiswa. Kata Tri Dharma dapat diartikan sebagai tiga janji yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang, merupakan serangkaian kegiatan yang diharapkan menjadi sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat guna tercapainya Tri Dharma.

Melalui program ini, yaitu  Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen, empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalankan salah satu program pengabdiannya, yaitu Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, sekaligus melakukan monitoring selama satu bulan. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok budidaya ikan lele di Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pemasangan ini dilakukan pada 17 Oktober 2020 lalu, dan dilakukan monitoring sebulan berikutnya guna memastikan kelancaran PLTS dalam mensuplai kebutuhan.

Tim PMM dengan lima mahasiswa dan dua dosen pembimbing, yaitu Bapak Khusnul Hidayat, S.T., M.T., dan Bapak Machmud Effendy, S.T., M.Eng., pada PMM ini bertujuan guna menunjang ketersedian listrik kepada kelompok budidaya ikan lele serta mengurangi ketergantungan listrik PLN, sehingga mengurangi biaya pada budidaya ikan lele tersebut.

Pemasang Bracket PV (FOTO PMM)

“Kami sangat senang pihak desa dan masyarakat sekitar membantu kami dalam pelaksanaan pemasangan PLTS demi ketersediaan listrik budidaya ikan lele dikelompok mereka, kami berharap semoga yang telah dilaksanakan bisa bermanfaat untuk warga Desa Parangargo dan kedepannya semakin banyak masyarakat beralih menggunakan PLTS unutk mengurangi ketergantungan terhadap listrik PLN. Tim PMM Mitra Dosen sangat berterima kasih kepada pihak desa dan masyarakat yang antusias, membantu dan mendukung selama pemasangan PLTS.” ungkap Muamar selaku koordinator PMM ini.
Solar sel yang dipasang, berjumlah 4 panel dengan masing masing daya 100wp, sehingga total listrik yang dihasilkan sekitar 400wp. Sebelum pemasangan, dilakukan pengamatan untuk mencari posisi yang baik agar solar sel bisa menangkap cahaya matahari dengan maksimal. Panel yang sudah terpasang dihubungkan ke inverter dan diteruskan ke baterai guna menyimpan daya. Sehingga, ketika malam, atau cuaca mendung, kolam budidaya bisa tetap memanfaatkan aliran listrik dari baterai yang terisi dari PLTS.

Pemasang PV (FOTO PMM)