Memori atau ingatan adalah kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan,dan untuk mengingat kembali kejadian, pengalaman, serta aktifitas yang pernah dilakukan. Dalam hal ini memori ada beberapa macam, semua itu sesuai dengan alur pemikiran dua tokohnya, yaitu Richard Atkinson dan Richard Shiffrin. Menurut Richard Atkinson dan Richard Shiffrin (dalam Matlin, 1998), memori disimpan di dalam tiga sistem penyimpanan, yaitu memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).Namun kali ini yang akan dibahas adalah mengenai memori jangka pendek. hal ini juga sering disebut dengan short-term memory atau working memory, yang berarti suatu proses penyimpanan memori yang bersifat sementara.
Ingatan jangka pendek merupakan tempat kita menyimpan ingatan atas sesuatu yang baru saja kita alami atau kita pikirkan. Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek mempunyai durasi yang sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama kita menaruh perhatian pada sesuatu, kita dapat mengingatnya dalam ingatan jangka pendek. Dari ingatan jangka pendek ini, akan ada sebagian materi yang hilang, dan sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka panjang.
Jika kita mengingat kembali terhadap suatu informasi, maka dari ingatan jangka panjang tadi akan dikembalikan ke ingatan jangka pendek. Suatu misal, kita membaca suatu kalimat dalam sebuah buku, kalimat tersebut kita ulang terus sampai kita bisa menuliskannya, dan kalimat tersebut akan tetap tersimpan di dalam memori kita selama kita sering memikirkannya atau mengulasnya kembali. Jika kita berhenti mengulas atau memikirkannya maka, hal itu dengan sendirinya akan terhapus dalam kisaran waktu 10-20 detik.
Kemampuan memori jangka pendek dalam menyimpan informasi sangat terbatas, kurang lebih hanya lima hingga sembilan informasi saja yang dapat ditampung di dalam memori jangka pendek secara sekaligus. Setiap kali kita memberikan perhatian ke informasi baru yang berasal dari memori sensorik, kita harus menyisihkan hal lain yang telah kita perhatikan sebelumnya. Ingatan jangka pendek terdiri atas tiga bagian yang terpisah, yaitu: Putaran Fonologi (phonological loop), gambaran penglihatan-ruang (visuo-spatial sketchpad), dan pelaksana pusat (central executive). Putaran Fonologi mampu menyimpan dan mengulas kembali kata-kata yang telah dipikirkan. Baddeley (1975) dalam penelitiannya, meminta kepada partisipan agar mengingat kembali beberapa daftar pendek berisi kata-kata secara berurutan. Akhirnya ia menemukan poin penting dari penelitiannya kali ini, bahwa partisipan mampu mengingat kata-kata yang telah mereka ulas dalam dua detik.
Ingatan jangka pendek tidak hanya merupakan tempat menampung ingatan sementara, tetapi juga berperan sebagai tempat akses berpikir secara aktif, tempat menyaring, memilih, dan menggabungkan informasi lama dengan informasi yang baru, setelah itu barulah otak yang berperan dalam mengambil keputusan, proses ini disebut sebagai penemuan mental. Penemuan mental merupakan salah satu fungsi terpenting dalam ingatan jangka pendek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H