Setiap ada manusia pasti juga ada pemutaran sebuah logika, semua butuh adanya sebuah logika tak lain halnya dengan pengambilan keputusan. Dalam pengambilan sebuah keputusan seseorang tidak akan sembarangan dan pastinya tidak menginginkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh karena itu perlu adanya sebuah atensi dalam menganalisa karna banyak diantaranya sebuah kesalahan dalam mengambil sebuah keputusan dikarnakan kegagalannya dalam menganalisa, Namun selain itu ada beberapa penyebab lain yang membuat orang-orang gagal dalam analisis logis.
Diantaranya:
a. Buah pikiran yang keliru dari reifikasi
Reifikasi suatu ide artinya menganggap bahwa ide itu nyata ketika sebenarnya ide itu bersifat hipotesis atau metafora.
b. Argumen Ad Hominem
Argumen Ad Hominem adalah argument yang menyerang karakter seseorang dan bbukan isi argumennya
c. Argumen yang menggunakan paksaan atau kekuatan
Argumen yang menggunakan paksaan atau kekuatan adalah argument yang diajukan karena ada unsure paksaan atau kekuatan sehingga membuat barargumen seperti itu.
d. Menggunakan kekuasaan dan ketenaran
Sebuah penalaran logis dibuat oleh orang-orang berkuasa dan orang yang terkenal di suatu wilayah yang membuat pernyataan tentang orang lain.
e. Argumen Mayoritas-Pasti-Bena
Argumennya adalah jika kebanyakan orang melakukan sesuatu, hal itu pasti benar. “Semua orang melakukannya…” adalah inti argumen ini
f. Argumen Manusia Jerami
Argumen manusia jerami artinya membangun suatu argument yang lemah dan menghubungkan dengan orang lain sehingga bisa dikalahkan. Karakteristik argument manusia jerami yaitu sebuah cirri yang mencolok difokuskan dan dipentingkan untuk mengalihkan tujuan utama argument.
Jika seseorang bisa memperhatikan ini, kemungkinan kesalahan dalam mengambil sebuah keputusan sangat minim (keputusan tepat) . Semoga Bermanfaat ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H