Mohon tunggu...
mukhodatul afidah
mukhodatul afidah Mohon Tunggu... -

universitas uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kreativitas

26 November 2014   22:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreativitas

Kreativitas?? Sebelum membahas sebuah kreativitas perlu kiranya kita mengetahui apa itu kreativitas. Kreativitas adalah suatu kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pregmatis ( Selalu dipandang menurut kegunaannya). Berdasarkan definisi tersebut, berarti proses kreativitas bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja ( meskipun sebagian besar orang yang kreatif hampir selalu menghasilkan penemuan, tulisan, maupun teori yng bermnfaat).

Bisa atau tidaknya mengjarkan sebuah kreativitas tergantung bagaimana kereativitas itu didefinisikan. Sangat besar kemungkinan untuk dapat mengajarkan seseorang untuk berfikir lebih fleksibel, untuk memperoleh nilai yang lebih tinggi dalam ujian, untuk memecahkan teka-teki secara kreatif, dan menggali ilmu pengetahuan atau filosofi lebih dalam lagi.

Hayes (1978) menyatakan bahwa kreativitas dapat ditingkatkan dengan beberapa cara yang salah satunya adalah :

Mengembangkan pengetahuan dasar. Semakin kaya latar belakang dalam bidang ilmu pengetahuan, literature, seni dan matematika dapat memberikan informasi yang lebih banyak bagi orang kreatif untuk memunculkan bakat-bakat kreatifnya. Sebelumnya telah disebutkan bahwa orang-orang yang kreatif akan selalu mengumpulkan informasi dan menyempurnakan kemampuan dasar mereka. Hasil penelitian tentang kreativitas pada seniman dan ilmuwan yang dilakukan oleh Anna Roe (1946, 1953) menunjukkan bahwa sifat utama dari kedua kelompok subjek tersebut adalah ‘bekerja keras’. Apel jatuh mengenai kepala newton menjadi inspirasi bagi newton untuk mengembangkan teori gravitasi. Dalam mengembangkan teorinya, Newton telah mengumpulkan banyak informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung teorinya.

Namun disamping itu ada pula yang dapat menghabat sebuah kreativitas seseorang yaitu budaya, dimana budaya ini akan mempengaruhi kognitif seseorang dalam pola berfikirnya. Sehingga tidak menuntut kemungkinan budaya ini pun bisa mnghambat sebuah kreativitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun