Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kamu, Kembali, Luka, dan Garam

28 April 2024   18:04 Diperbarui: 28 April 2024   18:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

              Pada akhirnya Kamu bersamaku kembali. Entah mimpi atau ilusi. Atau justru ilusi yang mengantarkanku kembali padamu.

              Seminggu ini tak mudah kulewati. Pun dengan mu. Aku yakin itu. Atau mudah saja?

              Sepertinya Kamu begitu serius menghadapi perkuliahanmu. Begitu rasional. Berbeda dengan aku yang segini adanya.

              Susah bagiku untuk lurus kuliah tanpa memikirkanmu. Selama lima tahun pun Aku seperti lelaki yang pincang menghadapi cobaan. Ada masanya aku kehilangan sepotong kaki.

              Ada masanya Aku terbiasa dengan Kaki yang satu. Meski harus meringis setiap harinya.

              Kini, segala sesuatu harus melewati pintumu. Ketenanganku tentangmu, bisa membuat semua biasa-biasa saja. Tapi keruwetan tentangmu. Membuatku tak bisa apa-apa.

              Aku hanya ingin berbagi lelah bersamamu. Saling menguatkan. Namun, mungkin kau telah terbiasa sendiri.

              Apakah kehadiranku seperti garam di atas luka?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun