Assalamualaikum Palestina
Apa kabarmu pagi ini?
Masih lelapkah  tidurmu semalam?
Palestina...
Amis darahmu telah membakar iman di dadaku
Lewat kotak 5 inci engkau berbagi kisah,
Iblis  laknatillah memantul malapetaka
Bayi- bayi menggelepar dalam bara
Wanita- wanita suci diperkosa massal  di pentas dunia
Palestina..
Ku urut dada menatap cerita dalam kobaran
Para iblis mementaskan tarian peluru dan mesiu
Memenggal  leher-leher suci balutan ilahi
Memantik api kemarahan pada
rumah -rumah ibadah
Palestina...
Kalian berlarian bersembunyi mengusir maut
Diburu bagai babi di tengah prahara iman
Di sini di negeri saudaramu,
mereka hanya mengutuk dan mengecam
Palestina...
Telah disiapkan lapak iman di serambi negeri
Semoga Kami  bisa  bersama  bersanding  bahu , Mengusir  musuh  merebut  syahid  menanti  bidadari
Asap dan  jerebu  menyelimuti negeri
Merambat perlahan dihembus menuju sorga
Palestina..
Para  yahudi  berubah bagai drakula
Menghisap darah para bayi dalam gendongan sang bunda
Fakta disunsangkan dalam wacana mantra bersayap
Menyulap dunia mengincar nobel lewat pembantaian
Palestina ..
Apa yang kau rasakan,
Kini mendedah dada saudara seiman
Mari bersabar dalam duka
Menunggu pasukan langit melumat para durjana
Allahhuakbar...
Allahhuakbar...
Allahhuakbar...
Lhokseumawe,April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H