Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Negeriku Berliku

28 Maret 2024   10:54 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:14 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay 


Inilah negeriku indah menebusi arasi
Namun birokrasi berkelok dan berduri
Menuruni jurang dan ngarai
Kadang menanjak seperti mendaki matahari

Inilah negeriku penuh pesona
Laksana perawan di sarang penyamun
Birokrasi berkelok dan belagu
Setiap persimpangan ditunggui para garong dan jurik
 

Inilah negeriku, replika jalan berbayang
Menggadai harga diri pada mata buaya dunia

Birokrasi melilit dan berkelit  semua menjadi sulit

Inilah Negeriku indah menawan di mata dunia 

Para garong menawar rayuan  menyasar buah hati 

Lhokseumawe ,  Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun