Semalam bimbang menyambangi lelapku
Penasaran bersarang dalam kalbu
Kunang- kunang menitip pesan pada  jiwa
Di perigi malam kutapaki mimpi yang tertunda
Ah....!
Tatanan lamunan tumpah di beranda jiwa
Aku tersungkur di sudut malam
Kusulam kembali tirai jiwa yang dicabik  binatang malam
Semalam mata merejam kisah
Burung hantu meludah di langit-langit kamar
Kepakan sayapnya menebar kebencian
Turun dari gunung memasung rindu di hutan malam
Ah.....!
Pagar malam diteror penyamun
Lautan mimpi tak lagi teduh
Sampanku dihadang ombak tak berhaluan
Kayu pengayuh terapung di samudera malam
Wahai matahari penerang jiwa!
Kenapa malam ini lama sekali engkau mengulum bulan?
Biar bimbang kutitipkan pada elang pemangsa duka
Semalam bimbang menghadang malamku
Lelapku dirampas duka menoreh luka
Lhokseumawe, 14 Â Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H