Setelah memahami batasan drama, pada bagian ini penulis  akan mengulas tentang jenis-jenis drama. Pembahasan tersebut merupakan dasar  bagi setiap[pembaca  untuk menambah wawasan dalam merencanakan menulis naskah drama.
 Sebelum menulis  naskah naskah drama pembaca  harus menentukan terlebih dahulu jenis drama apa yang akan disusun naskahnya Adapun jenis-jenis drama tersebut.
Tragedi
Jenis lakon ini  biasanya  disajikan berakhir dengan duka cita. Tokoh utama dalam lakon  seringkali dijemput maut.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi apabila pembaca ingin menyusun naskah  jenis  lakon ini yaitu.
1)  Suatu lakon tragis haruslah  berhubungan erat atau menggarap suatu subjek yang serius.
2) Sang pahlawan atau pelaku utama dalam tragedi haruslah merupakan orang penting yang heroik.
3) Tidak ada keyakinan kuat akan ditempatkan pada perubahan atau ko-insiden; segala insiden yang terdapat dalam tragedi haruslah wajar.Â
Apa saja yang harus terjadi haruslah terjadi. Akan tetapi, dari penderitaan tersebut itu muncullah  perbaikan dan penjernihan emosi-emosi ini pada penonton.Â
Komedi
Drama komedi ini sering disebut sebagai drama gelak, Jenis ini mengandung subjek yang ringan dan cemerlang. Dalam cerita ini  berakhir dengan suka ria. Adapun  ciri-ciri  naskah drama  komedi adalah,
1) Segala yang terjadi, Â muncul dari tokoh dan bukan dari situasi.
2) Kelucuan yang dihasilkan merupakan  humor serius,  dan  tidak dibuat-buat.
Tragedi Komedi
Pada karya jenis ini terdapat perpaduan antara ciri tragedi dan ciri komedi. Benturan-benturan nilai diusung dalam jalinan cerita . Jenis ini memang salah satu drama yang unik,  karena  memberontak terhadap konvensi dan nilai-nilai drama yang ada.Â