Mengembara dalam hayalan Â
Bersandar pada bayangan memanjang
Menulis kisah pada angin menuju lembah
Baca juga: Puisi: Rindu Panggilan-Mu
Â
Mendehem dengan tenggorokan berserak Â
Meratapi nasib  negeri di tengah carut -marut birokrasi
Tulisan takdir dibawa angin penguasa negeri
Baca juga: Puisi: Sajak Ku Bawel Kawan
Menyusun diksi menumpuk menembus langit ke tujuh
Baca juga: Puisi: Kita Sudah Tua, Usia di Angka Tua
Mengembara dengan jiwa penasaran
Melukis hidup di atas laut  biru menderu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!