Dalam Bab II ini, setiap topik dipecahkan menjadi subtopik dengan cara memperhatikan hubungan kedua hal tersebut. Â
Pemecahan topik menjadi sub topik perlu diperhatikan agar tidak terjadi penempatan pembahasan pada tahap selanjutnya. Â
Permasalahan yang  mempunyai tingkat setara dijadikan sebagai topik secara vertikal, sedangkan permasalahan yang subordinatif dijadikan sebagai subtopik dengan memperhatikan hubungannya secara horizontal.
Bab III Â merupakan bab terakhir dari sistematika makalah. Â Bab ini sering digunakan sebagai penutup.Â
Dalam bab III biasanya berisi simpulan dan saran. Isi dari simpulan berkisar gagasan-gagasan penting yang menjadi inti pembicaraan pada Bab II. Secara umum, simpulan yang diambil adalah dengan menggunakan dua cara, pertama dengan pola menoleh ke belakang dan yang kedua dengan cara melihat ke depan.Â
 Pola menoleh kebelakang adalah  menyusun sebuah simpulan dengan  cara menampilkan kembali gagasan-gagasan penting yang berhubungan dengan pembahasan terhadap suatu permasalahan.Â
Sedangkan cara melihat ke depan adalah meramalkan apa yang akan terjadi, jika permasalah yang sedang dibahas dalam makalah tidak dicari solusi dengan segera.
Di samping penyusunan sebuah simpulan dalam bab III juga terdapat  saran-saran. Isi dari saran ini berupa solusi-solusi terhadap  penyelesaian masalah. Solusi yang diajukan dapat ditujukan kepada instansi, kelompok, organisasi atau individu. Â
Jumlah kalimat  yang digunakan dalam bentuk saran biasanya  dibatasi dalam bentuk poin atau dalam bentuk  paragraf.  Isi dari saran sangat bergantung pada masalah yang dibahas dalam  sebuah makalah.
Penulis adalah Pemimpin  Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H