Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulik Pentingnya Sebuah Wawancara dalam Mencari Informasi

19 Februari 2024   10:58 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:05 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Pixabay 

 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Kemampuan berwawancara dewasa ini merupakan suatu hal penting, apa lagi kalau wawancara sebagai suatu kegiatan rutin bagi sebuah profesi seperti, wartawan dan penyiar. 

Mereka membutuhkan informasi dari orang lain tentang sesuatu untuk diberitakan kepada masyarakat banyak. Namun informasi ini merupakan  bagian dari kerja mereka setiap hari.  Untuk mendapatkan informasi tersebut dibutuhkan  sebuah keterampilan bertanya yang mumpuni.  

Di samping itu, perlu diketahui bahwa materi wawancara berkaitan juga dengan  bidang ilmu lain, seperti: komunikasi, psikologi kejiwaan, dan pragmatik. Hal ini disebabkan wawancara merupakan bentuk komunikasi dialogika. 

Dialogika  artinya  melibatkan orang lain sebagai sosok jiwa dan raga yang diperlukan/dibutuhkan untuk memperoleh informasi dengan mengaplikasikan kemampuan berpragmatik (berbahasa sesuai dengan situasi dan kondisi). Jadi, selama berkomunikasi dengan orang yang diwawancarai si pewawancara harus selalu tanggap dengan kondisi kejiwaan orang yang diwawancarai agar proses wawancara dapat berjalan lancar.

Jika orang yang diwawancarai merasa tidak aman, tertekan, dan merasa dipaksa, maka hasil akhir wawancara akan menjadi lain. Oleh karena itu, pewawancara harus berhati-hati dan terampil berbahasa, serta mengerti tentang psikologi/kejiwaan. 

Di samping itu, pertimbangan psikologi seorang pewawancara juga  memiliki kemampuan berpragmatik.  Selama wawancara berlangsung orang yang diwawancara selalu dalam kondisi nyaman, merasa dihargai, dan dibutuhkan.

Konsep  Wawancara

Dalam konteks kegiatan kewartawanan, wawancara merupakan kegiatan yang penting  dilakukan oleh wartawan. Hampir setiap melaksanakan tugas pembuatan berita, para wartawan selalu melakukan kegiatan wawancara dengan  nara sumber bahan beritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun