Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jarak Tak Bisa Kulipat

24 Januari 2024   22:26 Diperbarui: 24 Januari 2024   22:28 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin Aku Berjalan di lorong waktu
Aku merunduk dan terantuk
Di balik kacamata hitam Aku berlindung
Ada jarak yang tak bisa kulipat

Tadi pagi kususur ulang lubang waktu
Kulihat ada noda menempel pada angin
Dan kenangan kokoh menopang pada menit
Kisah- kisah berjejer di jalan hidup

Tadi siang Aku pulang dari telaga waktu
Diantara matahari mendaki siang


Aku  terbayang...
Pada kisah yang telah ditulis dengan tinta kelam
Pada luka yang meluahkan derita
Pada cerita yang dibangun dalam jiwa

Baru saja Aku kembali dari lamunan
Lalu Aku diculik sepi dalam dingin
Dalam sunyi kusimpan diri
Biar ragu, rindu, dan kenangan
Menemukan jalannya

Lhokseumawe, Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun