Kabut menyusun timbunan embun Â
lampu merah padam seketika
bumi mengeram basa dalam kepanasan
Laron berterbangan mencari cahaya malam
berserakan tumpang tindih di bawah lampu neon
ember kosong antre di bawah cucuran
mengharap percikan sisa  dari pelepah kehausan
tiba- tiba angin  barat memikul badai menerkam jiwa Â
pucuk kelor gemulai berjuntai di ujung dahan
hujan harapan belum merekah
kadang pagi  awan membayang
gemuruh ombak menerpa pantai
menggertak angkuhnya karang
gelombang pasang menelan bulan
percikan buih dikulum angin, selebihnya dijadikan pelepas dahaga camar
musim tak lagi menepati janji
pancaroba mengelus  lekuk kasih sayang
Lhokseumawe, Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H