Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menakar Ulang Kompetensi Informasi dan Teknologi (IT) Guru dalam Pengelolaan Kinerja di (PMM)

11 Januari 2024   14:56 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:50 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru-guru SMA Negeri Lhokseumawe, sedang Mengikuti Pelatihan Forum Diskusi Guru (FDG)/ Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Kecerdasan Artificial Intelligence (AI) itu seperti pabrik-pikiran. Pabrik tersebut menyediakan setiap kebutuhan yang dinginkan oleh konsumen . Dengan menjalankan menu perintah, maka apa saja yang diinginkan akan keluar dengan sendirinya. 

Hampir semua orang beranggapan bahwa kecerdasan Artificial Intelligence (AI) ini sangat membantu, padahal kalau dikaji secara mendalam sesungguhnya guru tersebut sedang menyiapkan diri untuk siap-siap diusir dari ruang -ruang kelas.

Platform Merdeka Belajar (PMM)
Fungsi utama dari Platform Merdeka Mengajar memiliki 3 fungsi utama, yaitu belajar, mengajar dan berkarya dikutip dari dikutip dari detik.com, fungsi-fungsi tersebut telah menjadikan semua guru untuk menjadikan Platform Merdeka Belajar (PMM) sebagai pusat informasi utama dalam melangsungkan proses pembelajaran. 

Sebagai guru tentunya tetap membutuhkan kebutuhan belajar. Belajar yang dilakukan guru adalah kelangsungan pekerjaannya sebagai tenaga pengajar. Pada Platform Merdeka Belajar (PMM) ternyata disediakan semua keperluan guru, baik dalam bentuk materi, perangkat pembelajaran dan   sumber-sumber belajar yang dapat memperkaya khasanah keilmuan dari disiplin ilmu yang dimiliki.

Adanya keseragaman belajar pada platform yang sama,  seluruh guru siswa dapat menerima informasi pengetahuan yang sama  pula pada satu kesatuan belajar secara nasional. Sumber-sumber ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diasuh guru  juga sudah tersedia dengan bentuk dan jumlah yang bervariasi. 

Sedangkan fungsi mengajar yang ada pada Platform Merdeka Belajar (PMM) adalah   sebagai referensi bagi guru dalam menentukan rancangan atau blue print pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang menjadi motor utama dari platform tersebut.

Selain itu untuk modul ajar dan semua administrasi pembelajaran juga dapat dijadikan rujukan dalam mengajar. Akan tetapi yang terpenting di sini adalah kepiawaan guru dalam  menaturalisasikan dengan kondisi belajar siswa. Misalnya, pada pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)   ada bagian dari tema yang diangkat menjadi modul pembelajaran. 

Sebagai fungsi berkarya Platform Merdeka Mengajar (PMM) menyediakan sejumlah fitur yang menuntut para guru untuk berkarya. Karya -karya tersebut dapat diikuti dengan berbagai pelatihan yang disediakan. Sejumlah video tutorial yang disajikan dengan menarik. Hal ini dapat menambah pengetahuan dan khasanah keilmuan bagi guru seluruh Indonesia. 

Simpulan: 

Sebaiknya agar Platform Merdeka Mengajar (PMM) ini tidak menjadi barang baru bagi setiap guru. Hendaknya para guru  dapat mengupgrade dirinya dalam bidang teknologi dan informasi. 

Apabila hal tersebut tidak dilakukan,  dikuatirkan  guru-guru gagap teknologi (gaptek) tersebut  akan digilas oleh kemajuan zaman. Hal ini mengingat pertumbuhan informasi dan teknologi semakin cepat dan pesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun