Kau adalah resah ku
Kau adalah  napasku
Kau pembunuh sepi di keheningan
Adalah kabut  rindu  mengurat wajah mu
Meradang dalam  belenggu waktu
Kau adalah rasa pada malam memeluk sepi
Warna merah jambu membingkai wajahmu
Kau  tanam kegalauan pada belahan kanan
Kau semai  curiga hingga berbuah rasa
Aku menatap tanda  warna kelabu
Badai pelangi telah kau rengkuh
Tak ada celah bayang bidadari di arah jalanku
Kenapa melabuh dalam kesah
Bukankah aku sudah bersemedi dalam jiwa mu
Kau adalah jiwaku dalam wujud dua warna
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H