Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Separuh Baya Menjahit Rupiah

23 Desember 2023   21:10 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:34 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Lelaki   setengah baya sepi di sudut kota
Senja menghampirinya, membisik secercah asa
Bisingnya kota tak memburat ceria
Wajahnya lelah penuh tanggungan
Jari menari menyulam terompah kusam
Berharap ada rupiah yang menguap

Lelaki penjahit rupiah
Jemarinya begitu kuat menghela utas , merajut rupiah
Tangannya gesit melejit mengunci simpul

Lelaki penjahit rupiah, kesepian di sudut waktu
Luput dari uang negara yang penuh teka-teki
Harapan  kasih diusir ke lembah-lembah
Janji sejahtera tinggal di surat kabar

Baca juga: Lelaki Pemulung


Dalam hati hanya menata ingin
Berapa rupiah dapat diraup
Berapa rupiah dapat dipilah untuk sesuap nasi
Lelaki setengah baya menjahit rupiah lusuh
Demi kebutuhan yang menantang

Ah...
Gesitnya jemari baja , mengalahkan sajak ini
Aku membisu kelu,  kalah menyulam kisah
Melawan penjahit rupiah setengah baya

Lhokseumawe,  23 Desember 2033

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Lelaki Perayu Receh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun