Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Puisi: Koeta Raja dalam Kenangan

21 Desember 2023   14:49 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:25 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Hari ini Kamis pagi di pergi negeri
Di ujung sumatera nan indah tertata
Di Keota Raja yang megah dalam sejarah
Di pusat peradaban dunia satu abad silam
Aku duduk bertenung kisah heroik para syuhada


Mengeja jejak peperangan panjang dalam belantara sejarah
Melmbaca kehebatan para srikandi dunia
Pada udara yang terbakar mereka menorehkan sejarah yang gemilang 

Hari ini....
Di jantung peradaban dunia masa silam
Aku merenung kisah besar membahana
Ketika itu delapan belas tahun berlalu
Bumi Serambi milik Aulia menggigil
Gedung - gedung melepuh menjadi batu
Lautan memuntahkan jeroan
Melipat bumi menghisap pasang

Hari itu...
Minggu pagi...
Serambi Mekah panas dingin
Bumi Aceh bunting besar
Laut dan selat pecah ketuban
Pasang hitam menghantam daratan

Hari itu ...
Orang-orang berebut tumpangan
Bayi - bayi meregang nyawa,  
Harta benda tak berharga
Sanak saudara, sahabat dan kemenakan
mencari selamat,
 Pulang bersama menuju Rabb- nya

Hari ini....
Di Jantung Koeta Raja Aku merenda kisah
Menembang tebang kenangan
Pada jejak matahari pagi ini
Kubaca semua kisah negeri praha

Banda Aceh, Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sajak Untuk Negeri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun