Jika hari ini adalah nyata,
Berarti besok lusa hanya angan
Jika kemarin adalah kenangan
Berarti sisa hidup hanya untuk meraup mimpi
Seandainya waktu itu dapat diurut
Aku ingin sekali kembali ke rahim bunda
Menata ulang kisah yang sudah rebah mendera
Merangkak dalam tatanan rasa bebas polusi
Bebas dari rayuan syahwat dunia
Bebas dari gerombolan malam yang menunggang mimpi.
Bebas dari duka menukar cerita
Ingin aku berada dalam jubah jubah suci
Terlanjur sudah,
Tangan ini menjauh dari ketukan pintu-Mu
Daun jendela mengibas udara yang terbakar
Pelukis nasib, cekatan menyulam kisah
Dalam buku bersampul pelangi menggiring catatan jiwa
Â
Ah...
Tak guna ku sesalkan
Sudah ku tanam semua lara
Dalam kandil-kandil ia bersemayam
Suatu masa, ketika hari tak lagi bermalam
Akan dibuka semua jejak jiwa ini
Jika hari ini adalah nyata,
Kemarin akan ku jadikan fondasi
Dan besok ku akan menuai cita
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H