Ada sekelumit rasa bersemayam di matamu
Adalah kasih tak pernah letih menuntun  hidup
Bagai pelangi memburat setelah hujan
Bercucur peluh meruah kenangan
Kau usir penat dalam dekapan matahari
Hembusan napas membusur kasih pada degusan panjang
Adalah tali langit selempang jiwa
Â
Setengah malaikat menjalar dalam darahmu
Dua puluh ribu purnama  berenang di telaga indah
Dua bintang mengusir mendung di belantara kisah
Wahai perempuan setengah jiwa
Dalam satu rasa berbeda warna mengusir dahaga
Lembah dan ngarai menghadang langkah
Terjal terasa kapas bila melaju bersamamu
Kita adalah dua jasad satu jiwa
Wahai tulang rusuk....
Malam ini kugiring rindu dalam barisan sajak
Senyummu kutanamkan dalam  bait
Canda mu kudendangkan dalam nada
Resahmu kuhamparkan dalam rasa
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H