Menulis Ringkasan Sesuai Naskah AsliÂ
Langkah ketiga adalah menulis ringkasan. Ringkasan ditulis berdasarkan gagasan-gagasan utama yang telah dicatat. Ringkasan hendaknya ditulis dengan menggunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli. Jadi, dalam menulis ringkasan, karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam bentuk yang singkat.
Secara khusus, dua hal pokok untuk meringkas bacaan, yaitu pemadatan dan penghapusan Kedua hal di atas dijelaskan secara rinci sebagai berikut.
Pemadatan
Pemadatan isi bacaan dengan berusaha mengutarakan intisari dari bacaan. Cara-cara untuk memadatkan isi bacaan adalah sebagai berikut.
a. . Gagasan-gagasan yang diungkapkan dengan serangkaian klausa atau kalimat yang dicakup dalam sebuah frasa. Jadi, frasa harus menyatakan gagasan luas yang merangkum hal-hal konkret dan khusus dalam serangkaian klausa atau kalimat.
c. Menggunakan satu kata yang merangkum segalanya.
d. Menggunakan sebuah klausa untuk merangkum.
 Penghapusan
Tidak semua yang dikatakan dalam sebuah tulisan adalah hal-hal yang penting dan merupakan pikiran utama. Ringkasan hanya mencakup gagasan pokok karangan dengan pikiran-pikiran utama atau kalimat-kalimat topik yang mendukung dan menjabarkan gagasan pokok karangan itu.
 Berikut ini Tindakan Penghapusan yang Perlu Dilakukan
a. Semua pengulangan harus dihapuskan. Seringkali kita dapati dalam suatu karangan baik pengulangan kata yang sama (pengulangan bentuk) maupun pengulangan makna yang sama.
b. Semua bunga bahasa, persamaan, peribahasa, dan sebagainya yang hanya berfungsi perhiasan saja harus dihapuskan.
c. Contoh-contoh, perincian-perincian, lukisan-lukisan yang hanya bersifat penjelasan.
d. Hal-hal yang tidak penting, misalnya komentar dan basa-basi dihapuskan.
e. Segala sesuatu atau tuturan yang hanya bersifat pelancar juga perlu dihapuskan saja.
 Menulis Sinopsis dengan Sudut Pandang Orang Ketiga.
Sudut pandang merupakan elemen penting dalam menyusun sinopsis. Penggunaan sudut pandang yang tepat akan menunjukkan kemampuan penyusun sinopsis, sebab, menyusun sinopsis berarti, bercerita kembali isi suatu cerita dengan teknik si penyusun sinopsis.
Sudut pandang yang digunakan dalam menyusun sinopsis adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini berarti, penyusun sinopsis menggunakan gayanya sendiri dalam bercerita tanpa kehadirannya dalam cerita.
Selamat Mencoba....
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 LhokseumaweÂ