Oleh: Mukhlis, S.Pd., .M.Pd.
Menyusun sinopsis merupakan kegiatan penting untuk memahami suatu bahan bacaan secara mendalam. Menyusun sinopsis menggunakan kemampuan pembaca untuk meringkas bacaan dari sudut pandangnya sebagai penyusun sinopsis. Menyusun sinopsis juga dipandang sebagai suatu usaha meningkatkan minat pembaca dalam membaca buku, karena dengan demikian dapat meningkatkan kemampuan pembaca. Depdiknas (2002:1072) menetapkan sinopsis adalah "ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu."
Senada dengan pendapat di atas, Moeliono (1999:4) menjelaskan sinopsis merupakan karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli, dan menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sinopsis merupakan kegiatan meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan yang kita baca dengan tetap berpedoman pada naskah aslinya.
Langkah-Langkah Menyusun Sinopsis
Ada beberapa langkah yang perlu dikerjakan ketika seseorang menyusun sinopsis. Jika langkah-langkah tersebut diikuti secara sistematis, maka menyusun sinopsis dapat berjalan dengan lancar dan dengan hasil yang baik. Langkah-langkah yang dimaksud sebagaimana yang dikemukakan oleh Moeliono (1999:90 adalah sebagai berikut.
Membaca naskah aslinya
Menemukan tema, latar, alur, dan penokohan. Menulis ringkasan dengan tidak menyimpang dari cerita aslinya. dan menulis sinopsis dengan sudut pandang orang ketiga.
Keempat langkah di atas, dapat dijelaskan secara berurutan berikut ini.
 Membaca Naskah Asli
Langkah pertama ialah membaca naskah asli. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui unsur-unsur pembangun cerita. Pembaca berusaha memahami tokoh-tokoh cerita beserta karakternya, latar cerita, tema cerita, sudut pandang pengarang dan hal lainnya yang berhubungan dengan unsur di dalam cerita. Membaca naskah cerita asli secara keseluruhan merupakan hal yang paling penting dalam rangka menyusun sinopsis.
Menemukan Tema, Latar, Alur, dan Penokohan.
Langkah kedua adalah Menemukan tema, latar, alur, dan penokohan. Langkah ini sangat penting bagi penyusun sinopsis agar sinopsis yang disusun tidak melenceng dari cerita aslinya.