Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desember Kelabu

3 Desember 2023   10:36 Diperbarui: 3 Desember 2023   10:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Pixabay 


Malam ini ku telusuri lorong waktu,
dengan  berulam air mata
Bersuluh bulan melewati parit -parit duka, diapit aroma darah sisa reruntuhan pekan lalu
Petualangan malam  telah mengusik jiwa diiringi isak tangis bocah tak berdosa, setengah jasadnya terhimpit reruntuhan bangunan

Ku coba mengalih pandangan ke arah kerumunan orang tak bernasib,
tapi jiwa mengaduh tak mampu berteduh dari duka
Lembaran alamat ku telusur  mencari tanda,
Dalam sekejap gerimis menetes di sudut pelipis memerah
Langkah gontai merapuhkan sendi dengan imaji menerawang kisah pagi itu

Pagi itu kelabu melukis kisah dalam waktu semasa
Kokok ayam jantan telah mengusir para penduduk berumah di tanah lapang
Goncangan dahsyat pagi itu adalah jemputan syuhada berjamaah menuju langit ketujuh tak menikung

Baca juga: Peradaban Semu

Awal Desember berlalu menetes kesan berketurunan
Menggores kisah dalam sejarah panjang
Menjadi cerita dalam mengurus kalbu
Para penghuni syurga menyulam senyum, saat jiwa berpamitan dalam hentakan

Ketika lorong waktu berhenti pada pusaran kisah
Aku melayat pada puing- puing berserakan,
Menggusur makna di balik gemuruh alam seketika

Lhokseumawe, Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun