Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengabdian Tanpa Koma

30 November 2023   10:49 Diperbarui: 30 November 2023   11:35 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

 

 
Jam lima lewat lima belas derajat
Alarm menjerit,  tubuhnya gemetar  
Suaranya menampar malam berulang- ulang

Di sebuah kamar
Diantara pagi dijemput matahari
Diantara rombongan malaikat balik haluan
Diantara malam enggan menutup mata

Seorang guru muda idealis beranjak dari lelap
Dari mimpi membangun kaki - kaki negeri

Dia  tabu dan kaku,  hanya kenal dengan hukum baku
Adalah ilmu kampus nan ilmiah jadi andalan
Dia berpikir semua konsep harus sesuai rencana

Dia tak tahu bahwa budak pendidikan adalah permen,
Timbul tenggelam di ruang kelas
Seperti  kuda beban disematkan kaca mata hijau
Lalu merumput di lahan kering

Dalam hitungan bulan Ia bertukar tempat
Diseret ke dalam siklus membuang  ego

Kutempelkan kuping di dadanya
Ada gemuruh seperti tambur ditabuh hujan
Petir dan guntur mengaduk kecewa,  

Baca juga: Dahaga Rindu


Jiwa tak setakat dengan kata,  
Pembangunan pendidikan hanya kamuflase
Orang- orang mengunyah kertas dalam sketsa
Jari jemari menari memainkan gitar tak berdawai

Seragam kebohongan semakin mengkilap
Nama tuhan dibajak
Kitab  suci  diobral
Kebenaran disulap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun