Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cendawan Peradaban

25 November 2023   12:45 Diperbarui: 25 November 2023   12:47 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Pixabay 

Kini, kecemasan adalah penguasa  jiwa
Puisi -puisi sesat mengerebungi pikiran
Orang- orang mengusung ketakutan
Keranda kematian  dalam pangkuan
Tuhan mulai dijauhkan,
Keyakinan tercerabut dari bathin


Di sana...
di lembah- lembah dosa
Pesta setan dan iblis gegap- gempita
Puisi - puisi diatur sedemikian jarak
 
Propaganda menebar, menyulut api pikiran
Ada curiga yang dibangun di atas pondasi rapuh


Oh... peradaban akhir zaman
Budak - budak telah melahirkan tuan
Logika merajalela, keyakinan tergusur


Oh... peradaban akhir zaman
Cendawan teknologi
Mencipta langit kotak- kotak
Menggiring bentuk bumi

Baca juga: Dahaga Laut


Malam- malam ramai kau usir
Bumi demam tinggi, orang -orang kesepian
adalah kehangatan sesama sirna dalam  ketakutan
Orang - orang dikurung dan berkabung
Kantor , sekolah, swalayan, rumah ibadah beku
Udara terbakar dan terpapar


Propaganda melanglang buana
Oh... cendawan peradaban


Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun