Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dahaga Laut

24 November 2023   19:54 Diperbarui: 24 November 2023   20:16 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd

Merindui mu seperti menenggak  di samudera kasih
Gerah menjauh riuh, kerongkongan tetap kemarau rasa
Hujan meliuk- liuk menghujam resah

Merindui mu adalah.keharusan jiwa
Melunta- lunta  dalam bayangan  terbelah
Kadang laksana kelam dirajam malam
Bulir- bulir mesra merebah di belahan kanan

Bertapa  siksa menyesak  dada
Pilar -pilar  jiwa diselingkuhi cemburu rasa
Pada bayang  terpasak  di beranda  kamar
Engkau melambai menebar  aroma

Merinduimu  adalah  resah  memenggal rasa
Pada ombak  pulang ke pantai kutanya kabar
Adakah titipan salam dari  purnama peneduh  jiwa

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun