Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Berkabut

22 November 2023   14:54 Diperbarui: 22 November 2023   15:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay 

Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Bulan separuh merajam malam
Lelaki senja memungut ceceran waktu
Suara perih menendang gendang para pecundang
Tergopoh gopoh memasukkan jeritan dalam kresek tiga warna
 
Pada warna putih ia sumpal dengan suara terbahak -bahak
Bulan separuh mengeram malam
Lelaki senja mengaduh masa dalam asa
Duduk bersimpuh memeluk waktu
Mengusir matahari pulang ke rahim
Memotong bayangan pada tanah kelahiran


Bermimpi pada sore mengulang fajar
Bulan separuh menutup pelangi senja
Lelaki malang tertatih menuju batas
Langkah kaki menghitung hari


Kamar gulita menanti di pulau seberang
Tertatih memanggul ransel berisi kisah kelam
Bulan separuh waktu tak mau berbeda detik
Sekali ia berputar, takkan pernah mendaur ulang
Lelaki malang di pematang harapan
Menyesali langkah, menuruti mata kaki

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun