Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan Malam

21 November 2023   08:28 Diperbarui: 21 November 2023   08:39 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Pixabay

Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Kusamperin matahari dari haluan barat
Wajahmu memantul pada cahaya

Aku terkesima pada zaman  terseok- seok menuju akhir

Aku melihat waktu melaju tak sempat menjamu
Aku merindukan wajahmu,
Aku melihat wajah-wajah berdarah para bocah menahan resah

Orang-orang kampung menyembah tuhan lima inci 
Dan kotak berwarna   telah menculik  kehidupannya
Kemesraan diumbar di  dalam kaca transparan.
Aku muak dengan kemajuan gila semacam ini
Kenapa kemajuan menjadi momok 

Semalam Aku bermimpi
Sepi menjadi kaca.
Apa yang bisa kulakukan,
bila  kata- kata terbentur meja penguasa
Udara mencurigai langkah
Sapaan hanya formal,
di belakang menikam dalam pasal

Cahaya fajar mengkilat
Gemuruh laut adalah sepi
Dan lalu muncul wajahmu.
Angin menyapu ubun-ubun

Empat puluh tahun menahan.kantuk
Perutku terburai  di jalan -jalan lengang.
Aku menulis sajak melawan rezim penyakitan
Berpetualang  dalam udara berdebu

Anjing-anjing geladak bersiul dalam kelabu
Para penjilat muncul dari perut matahari 

Aku terkesima.
Kusamperin matahari dari haluan barat
 Wajahmu memantul pada cahaya

Lhokseumawe, November 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun