Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Semakin Tua

19 November 2023   08:17 Diperbarui: 19 November 2023   08:32 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Sudah lama sekali Kau mengekor matahari
Tiang- tiang penyangga lapuk  dikunyah waktu
Sekian tanda,  kau akan berakhir  mulai tersibak
Goncangan demi goncangan adalah bukti Kau semakin tua

Banjir- banjir  melintang- pukang,
Menggulung  segala congkak dan keangkuhan
Badai -badai menyapu  kesombongan
Apakah Kau ingin berbenah?

Di mana -mana lautan berkumur- kumur
Lalu meludah  kotoran hitam
Melumat segala keserakahan
Membersihkan bumi  dari gelimangan dosa

Kulihat tanda  tertulis pada angin  berputar tak searah
Kulihat hujan semakin cepat menjahit bumi
Kulihat  sungai meluap dengan semangat,  mencuci tanah - tanah dari darah tak berdosa
Kulihat wabah bagai gurita melilit mangsa
Muncul seketika merampas nyawa dalam sepekan


Bergerak bagai bola salju,  lalu keliling meneroka dunia
Orang - orang sibuk mengusut penangkal
Keyakinan digadai dengan maya
Jarak jadi tujuan,  iman lepas di dada
Kematian di update di kotak- kotak
Bagai laporan pemilukada

Apakah Kau mulai  berbenah?  
Adalah tanda semakin tampak bergerak
Seruling  maut seakan berlari mendekat
Huru- hara datang dan pergi

Di sana...
Di balik lembaran suhuf
Catatan bersenandung cerita fakta
Tentang bumi yang sudan uzur
Tentang manusia mencari tuhan dalam rasa

Dunia dalam nuansa rasa
Bercerita  tentang  tanda penghabisan

Lhokseumawe, November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun