Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kereta Terakhir

17 November 2023   07:46 Diperbarui: 17 November 2023   07:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  Pixabay

 

Oleh : Mukhlis. S.Pd., M.Pd. 
 
Pada ruang-ruang sepi kusimpan diri,
Kulihat nan jauh kabut menghalau malam
Lembah nan jurang menganga memanggil pulang
Jarak digulung dalam balutan rotasi
Sosok itu semalam bertandang dalam mimpi
Denting jarum menabuh waktu pada  simbol milik Nya
 

Lubang itu melambai dan berbisik
Stasiun mu sudah memburat tapal
Kau berada pada gerbong penantian

Malam ini...!
Setengah jiwa mengembara ke kandil MU
Mengetuk -ngetuk gerbang langit
Catatan hidup berantakan dihempas badai
 


Hari ini...!
Separuh jiwaku dipanggang matahari
Aku tenggelam dalam keringat ketakutan
Satu dua catatan hidup melintang menghadang jeram
Lembaran masa basah kuyup diguyur hujan
Arung jeram kususur berteman sesal
 

Jiwaku terbelah
Jasadku meronta
Belenggu menjerat
Ikrar dalam rahim
Kuselingkuhi di persimpangan
Kini....
Aku di ujung senja
Menanti kereta terakhir

Lhokseumawe, November 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun