Â
 Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.Â
Di masa pembangunan ini  kisah duka para jelaga mendedah rasa
Perempuan perkasa mengais rupiah dalam tong sampah di sudut kota
Beban hidup digantung di pundak lunak
Sepeda butut tiga warna mengayuh lara
Di masa pembangunan ini wanita perkasa melawan hidup
Lapangan.kerja digadang- gadang lewat  kotak semu
Berjalan tertatih lewat gardu politik bisu
Pada botol-botol.bekas melagukan rindu
Di masa pembangunan ini tuan-tuan terlelap dalam istana
Di sini, di sudut- sudut kota wanita separuh baya mengambil peran
Meniti.kisah lewat kardus kemasan
Mengiba beras apek dalam tumpukan sampah
Di masa pembangunan ini tuan- tuan mengobral mantera  juru selamat
Duduk bersilla dasi berlipat, baju berkerah menggadaikan martabat
Lihatlah tuan! Perempuan perkasa tak pernah menjilat
Lidahnya tak sempat bersilat
Biar kumal membalut jasad, tapi halal jadi buruan
Bandingkan  saja dengan tuan penghela negeri
Mulut berbusa menjual janji ujungnya korupsi
Sepatu.mengkilat, Â rumah bertingkat, Â pagar jeruji
Di masa pembangunan ini tuan- tuan bermimpi membangun negeri
Lhokseumawe, Â November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H