Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Tua Menuju Telaga

12 November 2023   17:57 Diperbarui: 2 Desember 2023   09:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Perahu tua merangkak di atas  bayang
Menjelajah samudera tak berpantai
Menggulung mentari mengejar senja
Menghadang ombak, memahat karang

Perahu tua  di kulum badai
Kayu pengayuh lapuk dimakan waktu
Jasad menggigil di pagari hujan
Semilir malam mengupas kisah

Perahu tua berlayar menuju telaga
Geraham hiu mengunyah biduk  
Kilatan petir menjilat gagang kemudi
Pelangi senja menulis kisah pada ombak menggulung pantai

Perahu tua mengayuh sepi dalam amukan badai
Senja merapat mengusir siang
Kompas hidup kabur digerus usia
Arah pantai ditutup kabut perindu

Perahu tua terseret arus samudera
Bintang timur menutup haluan hidup
Daratan melambai di muka samudera
Di ujung perahu, kaki langit menelan  balada

Lhokseumawe, November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun