Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buat Apa Ada Matahari

12 November 2023   09:36 Diperbarui: 12 November 2023   09:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat apa ada matahari,

jika bulan merajai siang

Buat apa ada matahari,

jika burung kebingungan waktu berkicau

Buat apa ada matahari,

jika burung hantu bergerobloan di siang hari

Buat apa ada matahari,
Jika serigala melolong di siang bolong
Bukankah malam tempat penyamun meramu nasib?
Mencongkel segala sisi dari malam yang tersisa

Buat apa ada bulan mengumbar sinar,
Jika panas pengab berkeringat duka
Buat apa ada bulan merenda malam
Jika pengemis rebah berbantal sebelah tangan
Bukankah malam sebuah telaga yang nyaman?

Di sini seperti tak ada Tuhan
Yang ada hanya gagak mengakak
Menguasai peluh sampai ke hulu subuh

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun