Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Menyiksa Jiwa

11 November 2023   10:58 Diperbarui: 11 November 2023   11:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Sumber gambar: Pixabay 

  Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Ketika langit menyapih bumi dalam rentang tak berbilang,

Aku meradang dalam kerinduan
Sorotannya meredup menyiratkan kepiluan dalam rongga berlapis
Bibir tak dapat kukatupkan akibat ludah mengering di pangkal lidah
kucuri pandangan saat lelap dalam dekapan malam

Hamparan buram berlarian kalang - kabut ketika rindu mau ku tumpahkan
Aku terlalu sibuk mengurut aksara patah dalam angan sampai kau terlupakan

Senja itu,  Kau pulang dalam kepayahan
Jasadmu  goyang matamu mengawang ke angksa
jalan tergesa -gesa  pijakanmu terguncang  
rupanya  penyakit lama kambuh tumbuh  dam jasad


kupapah kisah dalam angan yang merindu
kulepas kecurigaan yang berkarat dalam dada
ternyata jiwamu tak pernah menerobos batas sakral  
biasanya kuselipkan kecemburuankan pada tatapan mata binal 

ketika kau berlenggang

Maafkan aku  kasih...!
Aku   tersesat dalam hutan asamaramu
Ilalang panjang  mengerat  jalan  

Sehingga cintamu tertimbun di ubun- ubun
  

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun