Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayangmu Menyiksa Malamku

10 November 2023   11:08 Diperbarui: 10 November 2023   11:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 
 Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Bayangmu mengayun rindu di pelupuk mata
Sinar binar menggangu peraduanku
Peri malam bersekutu dalam bayang mu
Kususur lorong waktu menapaki kisah
Kuusir rindu lewat cermin cekung bersampul.kusam

Aku menyepi di antara buaian malam
Mengaduh rindu dalam dekapan waktu
Angin gunung   membelai dalam sepi
Nyanyian merdumu menyusup dalam  alunan   mendesah
 
 
Langit  langit mulai genit dalam gelap
Ketika kubuka pejaman mata  becampur  curiga
Rupanya Dia pantulkan  bayang sendu mu
Wahai peri titipan tuhan, begitu susah mengusir kenangan bersamamu
Karena ruang kalbu telah kau tanam benih cinta

Baca juga: Bidadari Senja

 
Kuraslah kenangan kisah, biar malam tak menyiksa jiwa

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun