Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd
Suatu hari ruang kerja penulis didatangi siswa-siswa cerdas. Kedatangan mereka bukan untuk melakukan wawancara. Namun sudah menjadi pemandangan biasa di ruang kerja penulis selalu didatangi siswa karena penulis sebagai wakil kepala bidang kesiswaan, wajar saja ruang kerja penulis dipenuhi oleh siswa yang mengurus berbagai urusan administrasi.
Penulis yang dikenal lebih familiar dengan siswa tak sengaja berkelakar dengan berbagai pertanyaan berkaitan tentang tokoh capres dan cawapres sebagai pemilih pemula. Dengan nada biasa sambil mengobrol santai penulis mengajukan beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini.
Adapun beberapa pertanyaan yang penulis tanyakan adalah apakah kamu sudah bisa memilih untuk tahun 2024 pada pemilihan presiden dan legislatif? Bagaimana perasaan kalian menjadi pemilih pemula pada tahun 2024? Selanjutnya, sudah siapkah kalian menggunakan hak pilih pada tahun 2024.
Kemudian pertanyaan yang paling penting adalah siapakah yang akan kalian pilih sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024? Terakhir, dari manakah kalian mendapatkan informasi tentang calon presiden dan wakil presiden yang kalian idolakan?
Berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan, maka munculah persepsi pemilih pemula dalam pemilihan umum tahun 2024. Hampir semua siswa yang hadir ke ruang penulis menjawab bahwa ada sebuah kehormatan bagi mereka mendapatkan kesempatan bisa melakukan hak pilih di tahun 2024.
Mereka menambahkan bahwa mereka merasa ada sebauh kepercayaan yang diberikan oleh konstitusi dalam menentukan arah pembangunan negeri di masa mendatang.
Jawaban ini membuat penulis kagum, ternyata mereka walupun termasuk generasi Z atau generasi milenial. Mereka tidak hanya disibukkan dengan HP dan media sosial. Walaupun dipengaruhi oleh arus informasi, namun mereka masih punya perhatian besar terhadap negeri ini. Samar-samar diantara obrolan mereka terdengar bahwa mereka memahami betul tentang kondisi negeri ini.
1. Peran Pemilh Pemula dalam Menentukan Arah Pembangunan
Sebagai pemilih pemula dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2024, mereka menaruh harapan pada sosok yang menurut mereka mampu mengantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang perubahan, baik dari segi pencdikan, budaya ekonomi dan bidang lainnya.
Antusiasme ini muncul karena desakan dari dalam diri mereka terhadap perubahan di tengah carut marut politik saat ini. Apalagi ini tahun pemilu, mereka sering dijadikan target atau alamat para calon legislatif dan calon presiden dan wakil presiden. Dengan berbagai gaya dilakukan untuk memancing menggunakan hak pilih mereka