Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Orang Miskin dan Politik

9 November 2023   07:33 Diperbarui: 9 November 2023   07:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar:Bendera partai politik peserta pemilu / doc

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd 

Hiasan   aksara di atas kanvas
menukil motif kehidupan
Ujung pena berdarah kupahat pada  balada orang- orang miskin
Pemburu bangkai dunia melacur di persimpangan malam
Panji- panji warna pelangi bertaburan di jalan protokol

 
Orang- orang intelektual berduit,  bergadang pada harapan malam
Bersenyawa dengan bayang pada kain kasa membentang
Siaga tanpa gerakan di simpang politik
Senyum sumringah menyulam  bibir menyungging sinis
Mantera pengasihan berjejer rapi di bawah bayang

Rupiah edisi terbaru terbang mencari sasaran
Mengendap dalam saku lusuh dengan wajah memelas
Wejangan basi sisa pembangungan dihebuskan di bawah bantal tua

Balada orang miskin, kini  menguap dalam politik
Jumlahnya  dihafal dalam sekejap

Bayangan gubugmu digandakan delapan kali dilipatkan
Balada orang miskin, jadi bumbu dalam ranah nasi politik

Lhokseumawe,  November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun