Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilu di Ujung Lidah

4 November 2023   21:39 Diperbarui: 4 November 2023   22:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd.

 

Waktu kian meringkuk
Pada dinding lapuk tergores cerita
Ada sembunyi di balik  bicara
Lembut, membelai menikam rasa
Mencabik jiwa-jiwa polos bermata lemah


Kau rawat sembilu di ujung lidah
Kau racuni sayang dengan benci
Kau musnahkan jujur dengan sangkaan keji
Kau lukai hormat dengan merendahkan khidmat

Sayang dan benci begitu jelas
Rangkul dan tendang jadi hiburan
Angguk dan sinis mengalir bebas
Hati dan tirani jadi persembahan
Panggung waktu jadi saksi tontonan
Kian buram...


Sekian purnama kau semat ego pada  kuasa
Tak ada yang menantang tengadah
Semua menunduk khidmat
Meski setengah jiwa meronta melepaskan tali kekang di dada
Mendesah dera  pada ujung senja
Pada asa yang kian membuncah


Oh...kapan  purnama ditelan siang
Aroma bangkai berbalut  kertas kaca
Terhuyung kesana kemari 
Bagai bola basket mencari gawang


Ah, tidakkah lelah menyapa?
Sekian purnama sudah
Istirahatlah...

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun