Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gugur di Musim Hujan

4 November 2023   18:31 Diperbarui: 4 November 2023   18:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 
 OLeh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.


Kau titip duka  pada hembusan bayu
Elang  mengintai dalam kabut
Aku meringkuk di kursi pesakitan
Pasal demi pasal menghujam jantung matahari


Pelupuk netra menguap bulir kepedihan
Meluah menebar pasang
Menerjang tanggul - tanggul  kisah
Melintang pukang menghantam tebing  resah
Daun -daun berguguran di musim hujan

Baca juga: Surga di Ujung Jari


Ranting kehilangan daun
Cabang kehilamgan ranting
Dahan menjerit melepas dahaga kasih
Pohon- pohon menyapih kenangan
Akar-akar kemarau rasa dalam genangan


Dentingan waktu merontokkan angka  
Detik menyelingkuhi menit
Menit mengkhianati  hari
Rembulan panas mengumbar kecemasan


Aku menyimpan diri pada ruang sepi
Pasal demi pasal menghukum dalam rasa
Pada cermin dua bayangan aku mengeja kisah


Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun