Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sembilan Langkah Menulis Konsep Tanpa Plagiat

30 Oktober 2023   13:20 Diperbarui: 30 Oktober 2023   13:21 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8.Berikan  Contoh

Untuk menguatkan simpulan dari konsep yang telah diambil, Penulis membutuhkan contoh untuk menguatkan simpulan yang telah diambil.. contoh -contoh yang diangkat dapat berupa ilustrasi, perisitiwa, dan analogi. Contoh yang disajikan tentunya berhubungan erat tentang  konsep yang ditawarkan. Pemberian contoh pada tahap ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang konsep yang dijelaskan secara runtut. Contoh- contoh atau ilustrasi yang disajikan harus bersifat aktual, fenomenal, dan mudah dipahami oleh pembaca selaku sasaran penulis. Selanjutnya, penyajian contoh merupakan konsekuensi penulis dalam memperkuat gagasan yang dimiliki. 

9. Jelaskan Contoh

Setiap contoh yang disajikan oleh penulis pada bagian ini harus dijelaskan secara detail dan memberikan kesan tunggal pada pembaca. Artinya, konsep yang ditawarkan penulis bukanlah sebuah hal yang bersifat abal - abal. Melalui penjelasan contoh yang disajikan penulis dapat memunculkan kesepahaman yang sama antara penulis dan pembaca tentang konsep yang ditawarkan. 

*** Selamat Mencoba***

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun