Mohon tunggu...
Mukhlis Mappisabbi
Mukhlis Mappisabbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Negeri Semarang

suka makan tidur serta main game tetapi lebih suka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Masyarakat Benar-benar Tidak Menggunakan Masker?

21 Mei 2022   00:26 Diperbarui: 21 Mei 2022   00:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti yang kita ketahui bahwasanya , per tanggal 18 mei 2022 presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyatakan akan aturan pelonggaan masker di tempat terbuka, Namun penggunaan masker tetap berlaku untuk kegiatan di ruang tertutup serta trasportasi umum.

            Kabar ini tentu saja menggembirakan bagi warga indonesia. Pasalnya hal ini lah yang selalu ditunggu masyarakat indonesia yaitu lepas dari belenggu pandemi Covid-19 ini. Dan akhirnya hari ini aturan melepas masker dari presiden menandakan bahwa indonesia sendiri dapat mengontrol penyebaran virus ini sehingga nantinya akan beraktivitas seperti biasa.

            Namun apakah masyarakat memang benar benar melepas masker untuk aktivitas di luar ruangan atau tempat terbuka ini, atau kah masyarakat sudah nyaman untuk memakai masker di saat beraktifitas ?.

            Tentu saja aturan ini menjadi kabar bahagia untuk masyarakat indonesia karena kebijakan ini juga menandakan bahwa di indonesia covid telah dikendalikan. Tetapi masih saja banyak masyarakat yang tetap memakai masker dii luar ruangan padahal aturan tersebut telah dilonggarkan.

            Ada banyak alasan kenapa banyak masyarakat yang masih tetap menggunakan masker di luar ruangan. Yang pertama adalah karena masyarakat sudah terbiasa untuk menggunakan masker di luar ruangan atau tempat terbuka. Masyarakat dengan sendirinya atau tanpa disadari jika ingin keluar rumah, barang yang wajib dipakai adalah masker. Ini karena 2 tahun kita dihadapkan pada pademi ini dan diwajibkan menggunakan masker sebagai kebiasaan baru. Jadi masyarakat justru merasa terbiasa dengan kebiasaan yang baru yaitu menggunakan masker. Malahan akan menjadi seperti ada yang kurang jika tidak membawa masker dalam bepergian kemanapun.

            Yang kedua karena masih ada beberapa masyarakat yang was was akan covid 19 ini. Tidak dipungkiri pemerintah berhasil menekan angka penularan covid 19 ini, tetapi virus ini masih tetap ada. Oleh karena itu masih ada beberapa masyarakat yang was was akan virus covid 19 ini,  maka dari itu mereka tetap menggunakan masker di luar ruangan atau tempat terbuka.

            Alasan yang selanjutnya adalah beberapa masyarakat ternyata lebih percaya diri jika keluar menggunakan masker. Karena membuat penampilan mereka lebih menaarik utuk dilihat. Kerena sekarang banyak produk masker dari beberapa bentuk dan membuat pemakainya lebih stylish dan lebih percaya diri lagi untuk memakai masker. Oleh karena itu mreka tetap memakai masker di ruang terbuka atau di luar ruangan.

            Namun, juga ada beberapa orang atau beberapa masyarakat memilih untuk tidak menggunakan masker setelah kebijakan presiden Jokowi tentang pelonggaran masker ini dikeluarkan. Sudah ada masyarakat yang lalu lalang baik menggunakan sepeda motor atau mobil ataupun berjalan kaki tidak menggunakan masker. Alasannya adalah karena mreka sudah mengganggap bahwa pemerintah telah berhasil mengontrol angka penularan covid ini dan mreka percaya bahwa covid sudah tidak berbahaya seberbahaya pada awal pandemi. Namun tetap saja masih banyak masyarakat yang tetap menggunakan masker di luar ruangan atau tempat terbuka. Bukan karena tidak percaya terhadap pemerintah tetapi sudah terbiasa dengan kebiasaan baru ini yaitu menggunakan masker.

            Lalu apakah kebiasaan baru ini akan tetap bertahan seperti ini atau pelan pelan akan beralih ke kebiasaan lama da kembali seperti semula ?

            Tentu saja pelan pelan  kebiasaan baru ini akan kembali seperti normal pada biasanya yaitu orang orang beraktivitas tanpa masker dan tanpa takut lagi akan bahaya virus corona. Namun ini terjadi secara bertahap dan tidak langsung kembali seperti semula. Ini sudah terjadi di indonesia dimulai sejak pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di berbagai daerah di indonesia , lalu pelonggaran di bidang ekonomi , setelah itu dibidang industri dan selanjutnya di berbagai bidang seperti bidang pendidikan sosial dan budaya , lalu kebijakan melepas masker yang menjadi tanda yang paling baik untuk masyarakan kembali ke normal.

            Seluruh masyarakat tentu saja berharap yang terbaik untuk negara ini. Terutama dalam mengatasi pandemi covid 19 ini. Dengan kebijakan melepaskan masker diruang terbuka atau di luar ruangan ini menjadi kabar yang gembira serta menjadi tahapan lanjutan untuk segera memasuki normal yang sesungguhnya yaitu kembali seperti dahulu. Harapannya jika pemerintah memeperbolehkan untuk tidak memakai masker,  selanjutnya pasti covid 19 ini akan menjadi penyakit biasa atau penyakit pada umumnya yang ridak berbahaya sama sekali dan tidak mencelakakan manusia sama seperti pada awal keluarnya penyakit ini. serta kegiatan kegiatan lain yang dibatasi karena adanya pandemi ini bisa kembali normal seperti biasanya dan kembali seperti semula serta berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun