Mohon tunggu...
Mukhlisin Themaxx
Mukhlisin Themaxx Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagai air di daun jati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips anti mabuk saat pesta durian

13 Mei 2013   23:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13684613552136231326

Musim durian tiba,waktunya pesta makan durian.Saat musim durian tiba harga durian di Makassar sangatlah murah bisa seharga lima ribu perak perbiji untuk grade³.Apalagi kalau dapat kiriman durian dari keluarga di Palopo bisa makan gratis sepuasnya. Biasanya kalau pas musim durian,banyak penjual musiman yang menjual durian dipinggir jalan.Mau tidak mau pas pulang kerja saya pasti membeli durian karena tergoda baunya yang harum.Saya sendiri bisa menghabiskan sampai Lima buah,hemmm nyummy pokoknya sampai perut penuh kepala agak pening kenikamatannya tiada tara. Sekedar "tips" untuk makan durian sebanyak itu biar tidak mabuk durian, yaitu setiap kita selesai makan satu buah kita minum air putih secukupnya. Tapi air putihnya kita minum dari kulit durian jadi airnya dituang dulu ke cekungan kulit bagian dalam biarkan beberapa saat lalu minum.Dijamin anti mabuk durian,"tips ini sering saya praktekkan untuk teman atau keluarga saya,mereka yang awalnya hanya kuat makan satu buah setelah mencoba tips itu sekarang jadi kuat makan sampai tiga buah tanpa pening dikepala. Mabuk durian sungguh menyiksa kepala pening dan badan panas wah pokoknya seperti orang demam hebat,saya sekali pernah mabuk durian.Tips ini saya dapatkan dari Almarhum kakek saya,dan semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun