Tulisan ini hanya berupa opini. Jika menyinggung suatu pihak mohon di maafkan dan di koreksi.
- Masih ingatkah Anda rumus luas segitiga dan lingkaran (pelajaran SD)?
- Masih ingatkah Anda nama planet ke 6?(pelajaran SD)
- Masih ingatkah Anda rumus energi potensial(pelajaran smp)?
- Masih ingatkah Anda definisi tekanan osmosis (pelajaran sma)?
Dan yang terpenting dari itu semua ...
- Masih ingatkah Anda terakhir kali menggunakan ilmu yang Anda pelajari itu???
“Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah.”
Saya ingat setahun lalu, ketika saya membuka buku pelajaran kimia kemudian mencoba untuk memahaminya (bukan menghafal secara keseluruhan). Lima menit kemudian saya berfikir dan mempertanyakan pertanyaan yang sudah muncul sejak kelas 1 sma (2 tahun lalu sejak di tulisnya artikel ini). pertanyaan itu berbunyi "Untuk apa sekolah???"
Apakah saya ingin putus sekolah? Tidak! Saya hanya ingin jawaban, untuk apa kita sekolah? Pemerintah dan para petinggi serta tokoh banyak menggembor gemborkan pernyataan pentingnya sekolah. Tetapi banyak yang tidak tau dan tidak pernah di beri tau tujuan di adakannya sekolah. Lantas tuntuk apa kita sekolah dan apa gunanya?
Tuturan para murid (teman saya):
“Buat apa sekolah pinter-pinter? Ujung-ujungnya masuk PT!”
“Gua heran kenapa bocah2 begitu serius belajar, padahal ujung ujungnya masuk PT juga.”
“Sekolah mah buat ngabisin waktu muda doang.”
“... gua gek mikir kayak gitu. Buat apa belajar kalo ujung2 nggak di pake.”
“Dorong meja mah dorong meja gek jadi segala di ukur ukur.”
ini satu dari sekian banyak (mungkin) yang berfikir tentang tujuan sekolah.