Mohon tunggu...
Mukhlisin
Mukhlisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi FISIP ULM Angkatan 2021

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Nature

Minimnya Tingkat Kesadaran Dan Akuntabilitas Masyarakat Terhadap Lingkungan Sekitar

12 Desember 2021   17:28 Diperbarui: 12 Desember 2021   17:37 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sedikitnya pemahaman masyarakat terhadap lingkungan ialah permasalahan yang berkepanjangan sampai saat ini, sebab minimnya pengetahuan serta infrastruktur penunjang dalam melindungi, sehingga kepedulian terhadap lingkungan sendiri sangat sedikit. Salah satu pemicu sedikitnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang hingga saat ini masih dilakukan ialah membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga perihal semacam ini banyak pihak yang saling dirugikan. Permasalahan semacam ini merupakan tanggung jawab individual, melainkan tanggung jawab yang mengaitkan banyak pihak tanpa terkecuali bangsa ini. Tiap aksi manusia bersumber pada etika serta moral, tanpa terkecuali dalam memperlakukan lingkungan. karena masalahan ini akan terus bersinambung apabila kesadaran masyarakat terhadap peduli lingkungan masih minim. 

Bersamaan dengan berkembangnya era, tumbuh pula bermacam berbagai ilmu pengetahuan, baik itu dari aspek teknologi ataupun juga kesehatan. Semacam dalam dunia teknologi telah banyak diciptakan ala- alat yang berperan buat menolong serta memudahkan manusia di dunia kesehatan, serta dunia perkantoran yang mana dalam perihal ini sangat sedikit pekerjaan- pekerjaan yang tidak efisien. Tetapi dengan begitu banyak masyarakat yang sedikit dengan pengetahuan tentang etika lingkungan terutama masyarakat pedesaan dan masyarakat sekitar pantai.  Yang jadi problematik antar 2 kelompok ialah pembuangan sampah. Sungai- sungai di pedesaan dikelilingi oleh sampah, begitu pula pantai- pantai di hiasi oleh sampah. Tiap satu rumah dapat menciptakan ratusan sampah/hari serta tempat penampungan sampah tidak cukup untuk menampung semuanya sehingga sungai dan laut menjadi pelarian. Minimnya ilmu pengetahuan tentang lingkungan serta akibat pencemaran lingkungan inilah yang jadi permasalahan kedua kelompok, sehingga perlu adanya sosialisasi dari dinas- dinas terkait, seperti dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas kebersihan serta dinas lingkungan hidup, dinas sosial serta lain- lain, supaya keadaan semacam ini tidak berkepanjangan nantinya. Upaya penanaman karakter peduli lingkungan untuk masyarakat telah di tanamkan semenjak pendidikan dasar  semacam dibimbing membuang sampah pada tempatnya, melakukan piket setiap hari di kelas, tetapi kurangnya praktek dalam lingkungan rumah menjadi pengaruh terbesar dalam karakter seseorang tersebut dalam peduli dan melestarikan lingkungan sekitar. Salah satu upaya manusia dalam rangka peduli terhadap lingkungan adalah dengan membatasi perilaku manusia dalam setiap kegiatannya sesuai dengan isi yang dimuat dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup tersebut, sehingga antara manusia dan 2 alam terjalin suatu keseimbangan yang senantiasa tetap terjaga dan terlestarikan. Perilaku manusia yang senantiasa peduli lingkungan, salah satu aspeknya, dapat diwujudkan dengan memelihara halaman rumah, agar senantiasa dalam keadaan rapi dan bersih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun