Mohon tunggu...
Mukhlisin
Mukhlisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

semakin keras kamu bekerja untuk sesuatu, maka semakin besar perasaan mu saat mencapainya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Nilai WTP dan WTA untuk Jasa Lingkungan

18 Desember 2023   16:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jasa lingkungan, meski tak ternilai, memiliki peranan vital bagi manusia. Menilai jasa ini secara ekonomi, namun, tak mudah. Di sinilah metode WTP (willingness to pay) dan WTA (willingness to accept) berperan.  pengaruh faktor-faktor ekonomi, seperti pendapatan, pendidikan, usia, dan gender, pada nilai WTP dan WTA untuk jasa lingkungan. Hasilnya menunjukkan korelasi positif antara pendapatan dan nilai WTP serta WTA, menandakan semakin kaya, semakin besar kesediaan membayar atau menerima kompensasi. Pendidikan pun berkorelasi positif, menyiratkan pemahaman yang baik tentang pentingnya jasa lingkungan. Usia juga berperan, dengan nilai WTP dan WTA yang lebih tinggi pada usia tua, kemungkinan karena pengalaman hidup dan kesadaran lingkungan yang meningkat. Gender pun berpengaruh, dengan nilai WTP dan WTA perempuan umumnya lebih tinggi. Selain faktor-faktor ini, nilai-nilai sosial budaya, kesadaran lingkungan secara umum, serta persepsi risiko dan ketidakpastian juga turut mempengaruhi. Pemahaman tentang faktor-faktor ini dapat meningkatkan akurasi valuasi ekonomi jasa lingkungan, sehingga keputusan terkait pengelolaannya lebih tepat sasaran.  

dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor ekonomi berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP dan WTA untuk jasa lingkungan. Pendapatan, tingkat pendidikan, usia, dan gender berpengaruh positif terhadap nilai WTP dan WTA.

Pendapatan memiliki pengaruh paling besar terhadap nilai WTP dan WTA. Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya kemampuan seseorang untuk membayar atau menerima kompensasi. Semakin tinggi pendapatan, semakin besar kemampuan seseorang untuk membayar atau menerima kompensasi untuk jasa lingkungan.

Tingkat pendidikan juga berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP dan WTA. Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya pemahaman seseorang tentang pentingnya jasa lingkungan. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar pemahaman seseorang tentang pentingnya jasa lingkungan.

Usia berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP dan WTA. Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya pengalaman hidup seseorang dan semakin besarnya kesadarannya tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Gender berpengaruh signifikan terhadap nilai WTP dan WTA. Secara umum, wanita memiliki nilai WTP dan WTA yang lebih tinggi daripada pria. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan nilai-nilai sosial budaya antara pria dan wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun