KKN adalah suatuk kegiatan yang secara rutin di selenggarakan perguruan tinggi yang harus ditempuh semua Mahasiswa Semester 7 (tujuh). Namun KKN tahun ini sedikit mengalami perubahan nama menjadi KKN-DR yang artinya Kuliah kerja nyata dari rumah  karena adanya pandemi Covid-19.Â
Yang sebelumnya KKN dilaksanakan di sekolah dan plosok-plosok desa, yang  kini akhirnya dilaksanakan di lingkungan yang tidak jauh dari rumah mahasiswa. KKN ini dilaksaksanakan dengan mengusung tema penanggulangan Covid-19 di masyarakat dibidang Kesehatan dan lain  sebagainya.
Saya Mukhibul Mutatohhirin sebagai  Mahasiswa KKN-DR Universitas PGRI Wiranegara dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  Bapak Dr. Fuat ,M.Pd, mengambil Tema Kesehatan sebagai Tema Pilihan saya di KKN-DR ini.
Alasan saya memilih Tema kesehatan dikarenakan masyarakat di tempat KKN saya tepatnya di Dusun sarirejo RT 02 RW o2 Desa pateguhan masih minim kesadaran masyarakat akan bahaya penularan Covid-19 ini, banyak masyarakat yang masih suka berkerumun tanpa menjaga jarak dan juga  keluar rumah tanpa memakai masker.
Dengan mengajak ketua RT 02 dan juga sebagian masyarakat dusun sarirejo desa pateguhan, saya melaksanakan program kerja saya yaitu memsang banner yang bertuliskan himbauan kepada masyarakan beberapa cara untuk mencegah penularan covid-19 .Â
Dan membagikan masker secara gtatis  kepada masyarakat di sekitar tempat KKN saya, dan juga membuat tempat cuci tangan bersama masyarakat Dusun Sarirejo Desa pateguhan, tentunya masih tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh  Pemerintah.Â
Baca juga : Pengabdian Dosen, KKN-DR Via Webinar di Kecamatan Ajibarang Bertabur Ilmu
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tempat cuci tangan yaitu yang pertama bambu yang di rancang sedetail mungkin sebagai tempat meletakkan tempat cuci tangan. Yang kedua ember sebagai wadah untuk disi air. \
Yang ketiga wastafel sebagai pancuran yang nantinya direkatkan di ember yang sudah di beri libang untuk menancapkan kran tersebut. Dan yang terakhir lem sebagai perekat antara ember dengan kran yang sudah di tancapakan.
Setelah tempat cuci tangan tersebut sudah jadi. Maka saya dan masyarakat Dusun sarirejo Desa pateguhan Meletakkan tempat cuci tangan tersebut di sebagian tempat-tempat umum seperti di depan mushollah dan tempat-tempat umum lainnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!