Yang pertama adalah membuat sebuah pelatihan, disini adalah membuat sebuah pelatihan dalam membuat desain - desain pamflet yang bisa mengasah kreativitas santri untuk mengasah kemampuannya agara tidak ketinggalan zama dalam hal seperti itu.
Yang kedua adalah menerapkan dalam hal character building. Tentunya pasti semua orang telah menerapkan character building tersebut, tapi tidak semua orang bisa mengetahui dan mengevaluasi dalam character building tersebut. Nilai plus yang dimiliki seorang santri dalam menerapkan character building, yaitu seorang santri bisa menerapkan character building tersebut yang diiringi dengan ilmu agamanya. Sehingga tidak sembarangan dalam melakukan segala hal. Tentunya hal seperti ini yang dibutuhkan Indonesia dalam memajukan nilai kepemimpinan yang lebih baik.
Yang ketiga adalah pelatihan softskil dan hardskil. softskil sendiri juga bisa dilakukan dalam hal ilmu luarnya, contoh dia bisa meningkan skil yang dimiliku di bidang olahraga ataupun yang lainnya. Yang kemudian hardskil pasti sudah diterapkan seorang santri dengan belajar dan menerapkan ilmu dalam dengan mengaji ataupun dengan cara ilmu yang lain.
Yang keempat yaitu penigkatan ilmu IT yaitu dengan santri bisa menguasai bidang yang ada di IT tersebut. Karena zaman sekarang ilmu IT sangatlah berperan lebih banyak, karena ilmu IT banyak digunakan pada zaman sekarang. Santri juga pasti bisa menciptakan penemuan - penemuan baru dalam ilmu IT untuk meningkatkan kreativitas santri dalam perkembangan negara.
Yang terakhir adalah pendalaman ilmu kepemimpinan, santri pasti akan menjadi pemimpin pada jamaahnya masing - masing. Bisa memimpin bangsa Indonesia ini dengan berdasarkan character kepemimpinan yanv baik yang dimiliki oleh santri tersebut.
Oleh karena itu, santri tidak hanya melulu soal mengaji ataupun religius insight. Dalam santri juga memiliki banyak kemampuan yang dimiliki, yang bahkan bisa lebih unggul dari yang lain. Yang bisa menciptakan kreativitas, memimpin dan membawa maju negara Indonesia untuk perkembangan negara Indonesia dalam mengikuti globalisasi dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI