Mohon tunggu...
MUKHAMMAD HAFIDH FACHRUDDIN
MUKHAMMAD HAFIDH FACHRUDDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif Uin Maulana Malik Ibrahim Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

~olahragawan~ Saya adalah mahasiswa atau mahasantri aktif di salah satu universitas di Malang yakni Universitas Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Persatuan, Kesatuan dan Kedamaian NKRI, Islam Menolak Radikalisme dan Terorisme

25 September 2022   08:55 Diperbarui: 25 September 2022   09:14 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah termasuk negara yang masih banyak terdapat para kaum yang memeluk agama islam,bahkan mayoritas pemeluk agama yang ada di Indonesia adalah agama Islam. Tapi sayangnya zaman banyak orang yang tidak tau pastinya hubungan islam dengan ideologi pancasila itu sendiri, yakni dalam tanda kutip tidak mempunyai sikap persatuan, kesatuan dan kedamaian negara dalam menjalankan agama islam tersebut. Jadi banyak yang cuman memandang sebelah agama Islam yang ikut andil dalam menegakkan persatuan, kesatuan dan kedamaian NKRI.

Tapi menurut saya ataupun menurut pendapat orang - orang yang sudah saya tau dari berita lain adalah Islam dan ideologi pancasila dari yang diciptakan awal dulu adalah bahwa ideologi pancasila juga dirumuskan dengan berdasarkan syariat agama Islam, tapi tidak juga dengan syariat agama Islam saja, karena dari dulu Indonesia adalah kaya akan agama yang sangat beragam, para perumus pancasila zaman orde dulu juga pasti mempertimbangkan gagasan ideologi tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam merusmuskan ideologi tersebut.

Pancasila juga dirumuskan oleh pendiri bangsa yang berdasarkan nilai - nilai agama, berasal dari budaya bangsa dan juga jati diri bangsa tersebut yang juga merupakan persatuan, kesatuan, dan kedamaian NKRI tersebut. Pancasila tersebut menjadi fondasi untuk melanjutkan kehidupan bernegara.

Namun, seiring berkembangnya zaman internalisasi nilai ideologi pancasila di Indonesia sendiri memiliki dinamika yang sangat sering bahkan dari zaman orde dulu maupun sekarang. Banyak orang yang bersikukuh untuk menggantikan ideologi pancasila tersebut menjadi turut mau dalam  pemikirinnya. Tentu sangatlah tidak bisa, karena ideologi pancasila tersebut sudah tercipta dengan banyak berbagai ragam orang suku, ras, dan agama yang sudah mempertimbangkan apa isi ideologi pancasila tersebut. Karena juga pasti orang pendiri bangsa atau perumus ideolgi pancasila tersebut sudah telah memikirkan beberapa faktor, sebab dan akibat tersebut.

Tapi dalam Islam adalah agama yang bisa tempat berpendapat yang secara strategis. Islam memberikan keluasan dalam agama lain dalam melakukan peribadahan ataupun dengan ikut serta dalam menegakkan persatuan, kesatuan dan perdamaian NKRI. Dan dalam Islam juga peduli akan agama lain yang agar agama lain juga ikut berdiri kuat dan kokoh di negara Indonesia.  Itu menjadikan pondasi dalam agama Islam untuk menjalin ukhuwah yang kokoh atau perdamaian dalam ajaran agama lain untuk mewujudkan persatuan, kesatuan dan perdamaian NKRI.

Namun, dalam agama Islam juga tidak berjalan secara mulus dengan apa yang di inginkan oleh negara ataupun orang lain untuk memajukan persatuan, kesatuan dan perdamaian NKRI tersebut. Dalam ajaran agama Islam Indonesia dan hubungan ajaran agama Islam dengan ideologi pancasila di Indonesia, seringkali terjadi permasalahan dalam tanda kutip banyak aksi radikalisme dan terorisme. Tetapi juga tidak berhubungan dengan agama Islam saja, aksi tersebut juga banyak berhubungan dengan bahayanya ideologi pancasila yang akan terkikis dengan aksi radikalisme dan terorisme tersebut.
Aksi radikalisme sendiri juga sangatlah berbahaya dalam lingkungan politik dalam terkikisnya ideologi pancasila yang dapat mengubah ideologi pancasila yang tidak berdasarkan syariat dalam agama islam dan juga dalam nilai - nilai agama yang lain. Aksi radikalisme akan menggantikan dalam lingkungan politik yang keras atau secara kekerasan, akan menggantikan tatanan politik dan pemahaman yang ada di ideologi pancasila tersebut. Tentunya sangat tidak boleh terjadi hal tersebut. Karena dalam ideologi negara ini juga negara Indonesia harus menganut dalam asas ketuhanan yang maha esa, dan bahkan mayoritas agama islam yang banyak memberikan perubahan baik dalam ideologi pancasila. Karena dalam ajaran islam itu mengajarkan bahwa kita sebagai umat islam juga harus mewujudkan untuk memberi kebebasan untuk beribadah ataupun memeluk agama lain. Islam mewujudkan toleran dalam perilaku, hukum, dan ibadah agama lain. Namun, aksi radikalisme bertujuan untuk mematahkan hal - hal yang akan diwujudkan dalam ajaran islam tersebut. Maka dari itu aksi radikalisme saat ini adalah sangatlah keras dalam mengikisnya ideologi pancasila yang ada yang berdasarkan syariat agama islam, tetapi ideologi pancasila tidak juga berasal dari syariat agama islam saja, juga terdapat dari syariat agama lain. Saya sebagai pemeluk agama islam, sebagai warga indonesia yang berdasarkan ideologi tolak keras aksi radikalisme yang ada di Indonesia.
Kemudian aksi terorisme yang akhir - akhir ini banyak terjadi di Indonesia bahkan di negara lain juga banyak sekali terjadi aksi terosrisme tersebut.

Tujuan dalam aksi terorisme tersebut adalah ingin mengubah asas ideologi politik bangsa dengan berdasarkan kekerasan. Aksi terorisme dilakukan tidak berdasarkan atas hukum ataupun aturan. Aksi terorisme sangatlah berbahaya dalam terkikisnya ajaran agama islam. Bisa dilihat dari contoh di negara lain yakni Israel Palestina. Karena negara Palestina adalah juga negara paling banyak pemeluk agama Islam sampai - sampai terjadi aksi terorisme yang ada di negara Palestina. Bahaya sekali, karena Israel yang melakukan aksi terorisme tersebut adalah negara yang bertentangan dengan ajaran agama islam. Mereka ingin menghancurkan negara yang mayoritas banyak negara Islam tersebut. Yang tentunya memiliki tujuan utama, yang menurut saya adalah untuk menghilangkan masyarakat islam tersebut dan untuk dikuasai dengan negara yang berasas terorisme tersebut yang bertentangan dengan ideologi negara yang berasaskan agama Islam.

Dan satu - satunya negara yang masih belum bisa dihancurkan oleh terorisme adalah di Indonesia. Di negara lain banyak yang sudah dihancurkan oleh aksi - aksi terorisme. Kita sebagai penganut ajaran agama Islam juga harus berhati-hati dalam hal tersebut yang bisa mengikis ajaran islam yang banyak dirumuskan yang berhubungan dengan ideologi pancasila. Dalam suatu contoh yang ada di Indonesia adalah faham HTI. Yaitu faham yang mau menjadikan negara Indonesia adalah negara yang harus mengislamkan semua orang. Tentu tidak bisa dilakukan di Indonesia. Karena Indonesia adalah termasuk negara yang beragam jenis agama, tidak bisa kita mengubah semuanya menjadi islam, karena yang merumuskan dalam ideologi pancasila adalah semua orang pendiri negara yang beragam.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia, pemeluk agama islam ataupun pemeluk agama lain, harus berhati - hati dalam aksi radikalisme dan terorisme. Karena sangat berbahaya dalam ideologi pancasila dan kedaulatan NKRI.
Terimakasih, Saya butuh kritikan anda!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun