ANALISIS PELAKSANAAN PRODUK PEMBIAYAAN BSI OTO
SEJARAH PERKEMBANGAN BSI
Sejarah pertama kali bank syariah berdiri di Indonesia pada tahun 1991 yang di namakan bank muamalat Indonesia yang menjadi pelopor semua bank syariah di Indonesia sampai saat ini,adapun progress dari perkembangan bank syariah ini mendirikan bank syaraiah Indonesia pada tahun 1999 dengan tujuan untuk memperluas dan memperkuat sistem perbankkan berbasis syariah. Adapun bank syariah Indonesia itu sendiri adalah hasil marger dari tiga bank milik Negara yaitu: bank Syariah MANDIRI, bank BNI syariah dan bank BRI Syariah.
Keunggulan dari bank syariah Indonesia (BSI) ini sendiri yang bisa dirasakan kita sebagai umat islam yang menjadi umat terbanyak di Indonesia, itu melalui kenyamaanan dalam bertransaksi, dalam bank BSI ini menggunakan prinsip-prinsip yang diatur dalam syariat islam serperti dalam bertransaksi kita tidak boleh riba, transparansi dan keadilan dalam bertransaksi, investasi yang berkelanjutan.
Ternyata di kudus terdapat 2 cabang bank syariah Indonesia (BSI) yang beroprasi yaitu ; BSI kantor cabang (KC) DAN BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP), dalam pembahasan yang dilakukan pada saat obaervasi kemaren bertrempat di KCP BSI itu mengenai tentang produk pembiayaan apa yang sering masyarakat gunakan dalam bank bsi, adapun banyak dari semua produk BSI itu sendiri banyak diminati oeleh masyarakat yang mempunyai ketentuan atau batas limite yang berbeda- beda sesuai kebutuhan mayarakat itu sendiri, adapun produk pembiayaan antara lain: KUR, GADAI EMAS, MITRAGUNA ONLINE, MITRAGUNA BERKAH, BSI GRIYA,GRIYA SAMUDRA, dan BSI OTO.Â
Dalam pembahasan yang dilakuakan pada observasi kemaren kita memfokuskan tentang produk pembiayaan BSI OTO, BSI OTO merupakan produk pembiayaan dari bank bsi yang bertujuan untuk mewujudkan impian masyarakat/ nasabah untuk mempunyai kendaraan bermotor yang berupa montor baru, mobil bekas (second), ataupun mobil baru. Dalam oprasionalnya BSI berkerja sama dengan mandiri utama finance (MUF)SEJAK TAHUN 2021
Setrategi pemasaran produk bsi oto di KCP BSI Kudus, dalam memikat minat masyarakat ataupun nasabah untuk menggunakan bsi oto salah satu langkah yang dilakukanya dengan cara promosi yang biasanya sebagian masyarakat atau nasabah tidak mengetahui adanya produk dari bsi yang bisa di gunakan untuk membeli kendaraan bermotor, promosi itu sendiri adalah strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi, menyakinkan, atau mengingatkan produk yang dimiliki. Promosi yang dilakukan KCP ini biasanya dengan cara yang paling efektif melalui sosialisasi di kemenag ataupun ke masyarakat langsung.
Adapun tantangan yang harus dihadapi bank BSI yang ingin menjadi top global Islamic banking. Tantangan itu sendiri tiada lain adalah bank konvensional, ketertinggalan dengan bank konvensional ysng sudah lama berdiri di Indonesia dan sudah exsis di masyarakat , yang perlu di lakukamoleh bank syariah dengan cara memperkenalkan bank syariah kemasyarakat dan mencari mempunyai sumberdaya yang bisa menarik naqsabah baru untuk menggunakan bank syariah indonesia
Dalam lembaga keuangan syariah atau bank syariah dalam sebuah transaksi sebuah produk harus di wajibkan Penggunaan akad yang dilakukan oeleh kedua belah pihak, dalam produk BSI OTO ini dalam bertransaksi menggunakan akad murabahah yang dimana akad ini merupakan akad jual beli yang dimana penjual ataupun pembeli menetapkan harga produksi bersama dan keuntungan bersama dan transparansi.
Dalam pengajuan BSI oto tentunya ada proses pengajuan, adapus proses pengajuan yang harus dilakukan di kantor bank syariah dengan cara menemui BOSM untuk mengajukan pembiayaan dengan membawa persyaratan yang sudah dipersiapkan,kemudian berkas yang sudah dianalisa oleh pihak bank bsi untuk kelayakan akan diberikan kepada pihak MUF, adapun pihak MUF akan melakukan survei ketempat yang mengajukan nasabah untuk mengetahui informasi apakah yang di berikan nasabah dengan realita itu sama, setelah di nilai MUF nasabah itu sudah cukup layak maka dibuatkanlah DO yang akan diberikan ke nasabah. untuk mengirimkan unit kerumah nasabah itu bisa melalui deller yang di pilihkan oleh bank maupun pilihan nasabah, dan setelah unit dikirim bank menerima tanda terima tagihan kemufian bank mengirimkan tanda bukti pembayaran yang akan di berikan ke nasabah untuk mencicil atau melunasi tanggunganya dengan melalui dua cara yaitu dengan bank bsi ataupun MUF.
Dalam pengajuan produk BSI OTO ini bisa secara online dengan melalui aplikasi BSI mobile dan BSIOTO muf, ataupun secara online atau dadang lanbgsung ke kantor cabang bsi atau kantor cabang pembantu bsi, dalam pengajuan tentunya terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi yaitu: WNI, Minimal umur 21 Tahun (sudah menikah), KTP, KK, SK pekerjaan, slip gaji 3 bulan trakhir, NPWP, laqporan keuangan 2 Tahun, dan rekening 3 bulan trakhir.