Pada kesempatan kali ini, kami akan sedikit membagikan pengalaman saat kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, atau yang biasa disebut KKL. Pada tahun ini, KKL prodi Fisika berkesempatan untuk berkunjung ke pulau Dewata. Kegiatan KKL dilaksanakan pada tanggal 06-10 Februari 2023, dengan tujuan kunjungan ke Balai Besar Meteotologi dan Geofisika wilayah III Denpasar yang beralamat di Kabupaen Badung, Bali. Dan juga ke pabrik coklat Jungle Gold Pod Chocolate Factory di Kabupaten Badung, Bali.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini merupakan agenda dari Fakultas Sains dan Teknologi yang dilaksanakan setiap angkatan semester 4 (empat). Keiatan KKL ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Sudi Fisika dan Program Studi Pendidikan Fisika. Jadwal KKL yang dilaksanakan oleh Program Studi Fisika dan Program studi Pendidikan Fisika berbeda, yaitu saat kunjungan kedua mempunyai kunjungannya masing-masing. Kegiatan KKL ini memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa agar mampu memahami dunia kerja saat lulus nanti.
Kunjungan yang pertama ke Balai Besar Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. BMKG adalah lembaga yang bertugas dan bertanggungjawab untuk menyediakan layanan informasi cuaca, iklam, dan gempa bumi. Untuk kegiatan utama BMKG yaitu pengamatan, analisis data, produk informasi, dan layanan atau diseminasi. BMKG dibagi dalam 5 wilayah kerja, yaitu : Balai Besar Wilayah 1, Medan ; Balai Besar Wilayah II, Ciputat; Balai Besar Wilayah III, Denpasar; Balai Besar Wilayah IV, Makassar; dan Balai Besar Wilayah V, Jayapura.
Dalam Balai Besar wilayah III Denpasar yang kami kunjungi mencakup provinsi Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Yang berpusat di pulau Bali tepatnya di Kabupaten Badung.
Pada kunjungan di BMKG ini kita dipaparkan tentang materi cuaca, iklim,gempa bumi dan tsunami. Kemudian di lanjutkan dengan diskusi. Kesimpulan dari diskusi tersebut adalah bahwa bencana gempa bumi belum bisa diprediksi dan BMKG saat ini hanya bisa melakukan permodelan dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi, agar masyarakat dapat bersiap untuk menghadapi gempa bumi. Untuk saat ini BMKG hanya dapat memprediksi cuaca dan potensi tsunami yang diakibatkan gempa bumi dengan menggunakan alat pendeteksi cuaca dan gempa bumi yang berada pada pusat Balai Besar tiap wilayah.
Selanjutnya kita diajak menuju ruang Tsunami Early Warning System (TEWS)/PGR III yang berada di lantai 2. Pada ruangan tersebut terdapat server yang dapat membackup data dari pusat seandainya terjadi kegagalan sistem pada pusat. Pada ruangan tersebut juga terdapat sistem monitoring gempa dan tsunami terutama pada wilayah III. Terdapat alat pendeteksi cuaca
Pada kunjungan kedua menuju ke Jungle Gold Pod Chocolate, Jungle Gold Pod Chocolate merupakan pabrik yang menghasilkan produk coklat pertama di bali, disana kita disuguhkan coklat asli yang berasal dari biji kakao murni, kita diizinkan untuk mencicipi rasa asli dari coklat rasanya hampir seperti kacang namun sedikit pahit. Selanjutnya penjelasan mengenai bagaimana biji kakao diproses menjadi coklat mulai dari pemetikan buah kakao, fermentasi biji kakao, pemanggangan, himgga pengolahan menjadi coklat yang dicampurkan dengan glukosa serta mentega untuk memberikan rasa manis, lalu pencetakan bentuk coklat hingga pengemasan. Setelah penjelasan pemateri mengizinkan mahasiswa untuk melihat secara langsung proses pemanggangan biji kakao yang telah difermentasi, sehingga kita dapat mengamati langsung dengan jelas, setelah itu kita dituntun menuju toko untuk mengicipi berbagai rasa coklat yang diproduksi oleh Junglegold Bali, selain rasa coklat asli ternyata banyak varian rasa yang cukup unik seperti coklat rasa rujak jeruk, rasa mint, rasa bali, rasa mocacino, rasa cookies, rasa caramel, dan masih banyak lagi. Harga coklat disana pun juga sesuai dengan kualitasnya. Selain dapat mencicipi mahasiswa juga berinisiatif untuk membeli dengan harga diskon yang telah diberikan, setelah itu kami mulai berfoto bersama. Berikutnya pemberian plakat kepada pihak Junglegold Bali dari UIN Walisongo oleh Bapak dan Ibu Pendamping sebagai kenang-kenangan. Lalu, kita pergi melanjutkan rangkaian acara kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Bagaimana guys .. cerita nyaaa, seru kan? menarik? pasti, jadi ngerasa pengen ke Bali juga hahaha. Oke guys, sekian cerita dari kita yang.. menurutku kurang banyak kunjungannya. Semoga dari cerita kita kalian para pembaca setia bisa mendapat edukasi lebih tentang tempat yang kita kunjungi dan bisa tertarik untuk mendapat wawasan yang lebih banyak lagi. Jangan lupa yaa kalo ke Bali kalian bisa datang ke tempat tersebut dan tempat yang lainnya, cari tempat yang lebih unik, keren, aneh. Mohon maaf bila dalam penulisan terdapat kata yang yang kurang pantas atau salah, karena kita berharap dapat menerima kritik saran untuk lebih baik lagi.
Sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya, jangan bosan dengan membaca yaa, peluk jauh dari kita, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
